Menulis bagi para pelajar tentu sudah menjadi kebiasaan mereka
sehari-hari. Bahkan bisa di bilang makanan pokok di rumah maupun di
sekolah. Namun jika menulis untuk menelurkan sebuah karya mungkin masih
terlalu asing di telinga mereka. Sejatinya pelajar sudah berbakat
menulis, hanya butuh pelatihan-pelatihan dan motivasi agar lebih produktif.
Tidak
bisa dipungkiri, seseorang melakukan sesuatu karena dilecut oleh
motivasi dalam dirinya. Mulai dari motivasi biasa sampai motivasi mulia.
Terkadang seseorang membutuhkan seorang motivator agar motivasi yang
sudah ada menjadi lebih membara, hingga mampu menghasilkan sesuatu yang
positif dan imajinatif. Seperti halnya menulis sebuah artikel, puisi,
cerpen,dll..yang penting nulis!
Menjadi suatu tantangan tersendiri
saat akan memulai menggerakkan para pelajar abad 21 ini untuk
berkecimpung di dunia tulis menulis/jurnalistik. Mereka lebih senang
pergi ke warnet untuk sekedar ber-chatting ria atau menjelajah situs
lainnya, main PS,dll.
Karena menulis merupakan suatu output rekaman
otak ke dalam bentuk tulisan, maka sebelumnya harus banyak membaca.
Membaca tulisan dalam media massa, buku, dll. Targetkan bisa membaca
setiap hari, apa saja, yg penting membaca!
Membaca penulis2 sukses sangat perlu untuk mempelajari gaya kepenulisannya.
Cara
lain yg ditempuh adalah sering menulis catatan harian. Seseorang yang
terbiasa menulis diary akan lebih mudah menuangkan ide2nya daripada yang
tidak pernah. Hal ini karena dia telah terasah menulis. Semakin sering,
semakin terampil dalam menuangkan ide dengan bahasa yang mengalir
lancar.
Jika sudah dilakukan..,maka..siapa takut menulis??
( pena adalah ilmu dan amal)
